Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017

MATRIKS (Clarissa Firyal Khansa - 07)

Gambar
A. Pengertian Matriks Matriks adalah susunan bilangan-bilangan dalam baris dan kolom yang berbentuk persegi panjang. Baris pada sebuah matriks adalah susunan bilangan-bilangan yang mendatar dalam matriks. Sedangkan Kolom sebuah matriks adalah susunan bilangan-bilangan yang tegak dalam matriks. Susunan bilangan dalam matriks ini diletakkan didalam kurung biasa “( )” atau kurung siku “[ ]”. Dalam penamaan suatu matriks biasanya dinyatakan dengan huruf kapital, misalnya  matriks A, B, C, D, ..., dan seterusnya. Dalam matriks dikenal dengan istilah ordo. Ordo suatu matriks adalah bilangan yang menunjukkan banyaknya baris ( m ) dan banyaknya kolom ( n ) pada matriks. contoh : Suatu matrik A dengan  m  baris dan  n  kolom ditulis B. Jenis-jenis Matriks Beberapa jenis matriks berdasarkan ordo dan elemen-elemen matriks adalah sebagai berikut. 1. Matriks baris adalah matriks yang terdiri dari satu baris. Misalnya: 2. Matriks kolom adalah matriks yang terdiri dari satu k

LIMIT FUNGSI ALJABAR (Saffanah Janan 21)

Gambar
A. Pengertian Limit fungsi aljabar  adalah suatu nilai pendekatan disekitar titik tertentu baik pendekatan dari kiri suatu titik maupun pendekatan dari kanan titik tersebut  (Dedi Heryadi, 2007). B. Bentuk Ada 2 bentuk dalam menentukan limit fungsi aljabar yaitu : Bentuk pertama Bentuk kedua Dalam kaitanya dengan bentuk limit pertama  ada beberapa metode didalam menentukan nilai limit fungsi aljabar yaitu dengan metode subsitusi dan metode pemfaktoran. C. Metode 1. Subsitusi : Metode subsitusi digunakan apabila dalam hasil perhitungan tidak diperoleh  bentuk tak tentu seperti 0/0, ∞ /∞ , ∞ -∞   Contoh (1) : Contoh (2) : Contoh (3) : Contoh (4) : Contoh (5) : Contoh (6) : Contoh (7) : 2. Pemfaktoran atau Faktorisasi Jika dengan cara subtitusi diperoleh bentuk tak tentu 0/0 atau maka perhitungan nilai limit dilakukan dengan cara   memfaktorkan Contoh (1) : Contoh (2) : Contoh (3) : C.